Camera Talk
2:48 PM
“Kak, fotonya bagus. Kameranya
apa? Kak, editnya pake apa?”, kalimat-kalimat itu sering kali dipertanyakan di
setiap postingan Instagram gw. Sometimes
people tend to judge by what gear that I’m using. Forgetting the most essential
part behind it, which is the human skill itself. Tapi kali ini gw gak mau
menceramahi kalian karena gw juga bukan master
of photography. Gw bukan fotografer professional, gw juga amatiran seperti
kalian. Belajar fotografi dari tahun 2011 cuma modal pake kamera handphone, beralih ke kamera mirrorless
di tahun 2014 dan mulai saat itu gw melatih skill lebih dalam lagi untuk mendapatkan foto dengan kualitas baik.
Foto bagus itu selera, tetapi
foto dengan kualitas baik itu tentunya memerlukan teknik yang pas. Settingan aperture, shutter speed, angle,
framing dan lighting. Semua faktor
ini sangat menentukan kualitas sebuah foto. Masalah seperti apa objeknya, itu
kembali pada style dan selera
masing-masing. Hingga pada akhirnya, editing
diperlukan untuk finalisasi sebuah foto sebelum di-upload di Instagram. Ada yang suka tone monochrome, faded, vibrant, bright, clean, semuanya tergantung
selera.
Kalo kalian liat feeds Instagram gw dari awal banget, gw
udah menjalani proses yang cukup panjang. Dari vibrant dengan warna colorful,
HDR, sampe akhirnya sekarang gw bikin tone
sendiri sesuai selera gw. Gw lebih suka desaturate
dengan sedikit faded untuk feeds gw. Untuk aplikasi editing, gw selalu pake Lightroom, VSCO
dan Snapseed. Lightroom (seringnya Lr di laptop, tapi kalo kepepet Lr di handphone juga kepake) untuk perbaikan editing standar dari raw file, VSCO gw selalu pake filter
A6/A7/A9 dan pengaturannya tergantung selera lagi. Finishing ada di Snapseed, toolsnya
yaitu ambience dan details structure. Inilah aplikasi editing yang selalu gw pake.
Next, inilah yang gw tunggu-tunggu, setelah gw mencoba selama
beberapa bulan akhirnya gw yakin untuk beralih dari kamera lama ke kamera gw
sekarang ini. Nikon D810, yuuup betul tipe ini bukan tipe terbaru tapi untuk
masalah specs ‘ajiiiiiib’ banget
kualitasnya. Banyak yang bertanya kenapa beralih ke DSLR dengan body yang lebih berat ketimbang mirrorless yang lebih compact. Buat gw masalah berat dan body yang lebih besar gak masalah,
selama kualitas dari foto yang mumpuni buat kebutuhan gw. Salah satu kelebihan
yang gw suka dari body Nikon D810 ini
adalah tahan bantingnya di segala kondisi cuaca dan medan, karena gaya traveling gw yang lebih ke adventure rather than luxurious. Sedangkan untuk lensa, lebih
menyesuaikan kebutuhan. Gw paling suka capture
the moments of landscape, human interest dan street photography. Jadi lensa yang menjadi andalan gw adalah
24-70 mm f/2.8E ED VR dan untuk supporting
lainnya ada 14-24 mm f/2.8G untuk wide
angle, 70-200 mm f/2.8G untuk tele dan lensa fix 85 mm f/1.4G untuk portrait.
Barang wajib yang ada di tas gw
selama traveling adalah kamera Nikon
D810 dengan 3-4 lensa sekaligus yang gw bawa dan laptop (coffee press tumbler gw juga inframe karena ngopi jadi hal yang wajib setiap harinya…hehehe). Berat udah pasti,
tapi gw akan sangat menyesal saat traveling
kalo gw kehilangan moment yang gw
inginkan karena gear gw yang
terbatas. Dengan Nikon gw ngerasa sangat terbantu sebagai photo entuasiast, yang mulai belajar fotografi dari otodidak.
Sekarang akhirnya gw dengan bangga dinobatkan sebagai salah satu “Nikon Icon
Official Indonesia”.
Ini bukanlah hal yang mudah untuk
didapatkan, trust yang diberikan oleh
Nikon kepada gw ini menjadi tanggung jawab dan motivasi ke depannya untuk
memberikan hasil yang terbaik. Tentunya sambil berbagi info, tips, pengalaman
dan ilmu ke teman-teman di dunia fotografi atau Instagram. Manusia tidak akan
pernah miskin dengan berbagi, malah akan membuat kita semakin kaya ilmu dengan
berbagi. Sharing is caring, right? Wiiiiihhhh
ga berasa neh gw udah cukup panjang menulis artikel tentang fotografi di blog.
Mungkin akan lebih asik ditutup dengan hasil foto- foto yang gw abadikan dengan
kamera Nikon gw ini. Bagi yang ingin bertanya, silahkan meninggalkan komen
di bawah ini. Thank you guys and enjoy!!
23 comments
Kak mau tanya masih bingung untuk nentuin momen yang pas buat foto itu tips nya gimana kadang ngerasa moto apa gitu gak pas dihati hehe terimakasih
ReplyDeleteBagus bang keren ngedit nya pas gitu, btw klo pake hp yg bagus buat edit apk apa ya?
ReplyDeleteKeren edit nya pas, btw klo pke hp yg bagus apk apa ya buat edit bang?
ReplyDeleteWaaa thankyouuu mas sharing2nyaa.
ReplyDeleteterus selalu menginspirasi mas dion.
Very inspired! jadi nambah ilmu dan wawasan tentang fotografi, thank you Mas Dion. Sukses terus untuk hobby yg berkualitas dan menginspirasi.
ReplyDeleteVery inspired! Jadi nambah ilmu dan wawasan tentang fotografi, thank you Mas Dion (sok kenal hehe). Sukses terus untuk hobby yg berkualitas dan menginspirasi.
ReplyDeleteAjib nih Koh. Mau tanya nih, gw mau coba yg kaya monochrome gtu feed nya. Jadi hasil fotonya bisa alus dan putih lembut gtu. Boleh kasih saran gak?
ReplyDeleteKo dion, apa editing di setiap foto itu perlu atau kt bs pake hasil foto yg natural..maklum pemula kurang ngerti soal editing jd kdg apa yg kejepret ya udah, kalo sekiranya bagus yaudah haha. Thanks anyway for sharing, really helpful.
ReplyDeleteKak mau tanya nih untuk ambil momen yang pas buat moto itu tipsnya apa ya ? Kan kadang kalo mau ambil momen gitu gak pas dihati hehe terimakasih kak :D
ReplyDeleteSungguh menginspirasi kak dion, saya setia menunggu karya moment-moment selanjutnya :) Gbu
ReplyDeleteWebseries istri dari masa depan kapan tayang kak? Hehehe
ReplyDeleteKak gini,aku kan dari banyuwangi ya,nah setiap kali nanjak ijen itu gak beranin bawa kamera sendiri,katanya sih kalau kena asap belerang itu lensa kameranya bakal jamuran emang bener ya kak? And by the way read my dm on instagram ayurelfdb please ��
ReplyDeleteHi kak dion,aku mau nanya jadi gini rumah aku kan banyuwangi ya,kan disana ada ijen tuh,nah setiap kali aku kesana aku gak berani bawa kamera sendiri,katanya sih kalau kena asap belerang bakal jamuran lensanya,emang bener ya kak? And by the way bales dm aku kan di ig denngan akun ayurelfdb thankyou 😊
ReplyDeleteKa gua salah satu orang yang selalu ngikutin aktifitas instagram lu ,gua pun suka bngt sama semua gambar yang lu potret dengan angle yang perfect di tambah effect yang ga berlebihan . Pokonya gua suka warna dari semua foto lu ka walaupun gua blm terlalu paham banget mengenai photography 👍👍👍👍
ReplyDeleteoooo mantap nih Bang. kalo lightroom ribet ga khususnya yang mobile
ReplyDeletekak mau tanya nih untuk nentuin momen yang pas untuk difoto itu tipsnya gimana ya kadang kan kalo mau ambil foto gitu kurang pas dihati hehe terimakasih kak :D
ReplyDeletewaaahh keren bang.. gw jga pengguna nikon alias nikonian, hanya saja im newbi... artikelnya membantu sangat untuk memahami arti photography sesungguhnya, seni melukis cahaya..
ReplyDeletesalam jepret,
sesuapnasi.com
Halo mau nanya, kalau untuk fix lense, kenapa kak dion milih 85 mm dibanding 50 mm/ 35 mm? Bedanya emg apa?
ReplyDeleteit's sounds good, kak.
ReplyDeleteLebih pilih DSLR atau mirrorless ko? Alasannya?
ReplyDeleteLebih pilih DSLR atau mirrorless ko? Alasannya?
ReplyDeleteIjin share ko��
ReplyDeleteOh ya langgeng terus ya sama kak fiona nya ��
Terimakasih buat berbagai tipsnya kak,ditunggu tipsnya lg soal apa ya oh apa aja yg diperluin dan wajib dibawa pas travelling, tempat2 yg recommend. Thankyou ditunggu
ReplyDelete